LAPORAN KORPS SERTIJAB DAN TRADISI KAAJENDAM II / SWJ; KUALITAS PRAJURIT DAN PNS AJENDAM II/SWJ UNTUK MELAKSANAKAN TUGAS DENGAN MENGEDEPANKAN PROFESIONALISME DIATAS LANDASAN MORALITAS YANG TINGGI
Senin, 28 Oktober 2013 (16:59)
Palembang, (Pendam II/Swj). Pangdam II/Swj Mayor Jenderal TNI Bambang Budi Waluyo memimpin acara Korps Sertijab dan Tradisi Kaajendam II/Swj, Senin, 28 Oktober 2013 bertempat di Gedung Sudirman Makodam II/Swj.
Sebagai insan yang beriman dan bertaqwa, marilah senantiasa kita memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan ridho-Nya, kita dapat mengikuti acara laporan Korps Sertijab Kaajendam II/Swj dari Kolonel Caj Johnson Pakpahan, S.Sos, kepada Kolonel Caj Drs. Moh. Arif Efendi, M.Sc dan acara tradisi penerimaan dan pelepasan Pamen Kodam II/Swj, dalam keadaan tertib dan lancar. Berkenaan dengan hal tersebut, atas nama pribadi dan selaku Pangdam II/Swj saya mengucapkan terima kasih kepada Kolonel Caj Johnson Pakpahan, S.Sos, beserta istri atas segala pengabdian yang penuh dedikasi dalam mengemban tugas dan jabatannya selama ini dan selamat bertugas di tempat yang baru. Kepada Kolonel Caj Drs. Moh. Arif Efendi, M. Sc, saya ucapkan selamat datang dan selamat atas kepercayaan yang diberikan Pimpinan Angkatan Darat untuk memangku jabatan sebagai Kaajendam II/Swj. Dengan berbekal pengalaman tugas sebelumnya, saya yakin Kolonel mampu meningkatkan kualitas prajurit dan PNS Ajendam II/Swj untuk melaksanakan peran, tugas dan fungsinya secara proporsional dengan mengedepankan profesionalisme di atas landasan moralitas yang tinggi. Oleh karenanya, saya berharap agar Kolonel secepatnya menyesuaikan diri dengan lingkungan tugas dan jabatan yang baru, sehingga mampu mengenali, mengantisipasi dan mengatasi berbagai tantangan tugas yang akan dihadapi. Sebagaimana kita pahami bersama bahwa satuan Ajudan Jenderal mengemban tugas dan kegiatan yang berkaitan dengan administrasi penerimaan, pembinaan karier, perawatan dan pemisahan prajurit serta PNS TNI AD. Berkaitan dengan hal tersebut, tidak dapat dipungkiri bahwa dengan perkembangan lingkungan strategis yang sangat dinamis sekarang ini, suka atau tidak suka akan berpengaruh terhadap personel-personel yang mengawaki satuan, baik itu pengaruh positif maupun negatif. Pengaruh positif, seperti kemajuan teknologi informasi dengan segala peluang dan kemudahan yang dijanjikan, dapat membantu untuk menyederhanakan, memudahkan, mengefektifkan dan mengefisienkan pelaksanaan tugas dan pekerjaan satuan. Lebih lanjut Pangdam menyampaikan bahwa, pengaruh negatif seperti pola hidup konsumtif atau konsumerisme dapat merusak satuan dan bahkan merusak citra TNI Angkatan Darat. Pengaruh negatif tersebut perlu dieliminasi agar tidak meracuni para prajurit dan PNS kita, sehingga tugas-tugas keajenan seperti kegiatan penerimaan prajurit dan PNS, kegiatan seleksi untuk pendidikan, usul pangkat dan jabatan, pemisahan dan lain-lain bisa dimaksimalkan dan terhindar dari penyimpangan atau penyelewengan. Itulah upaya mendasar yang harus kita lakukan agar ke depan tugas-tugas keajenan dapat memberikan dukungan positif bagi pembangunan profesionalitas prajurit dan PNS Kodam II/Sriwijaya. Menjadi tugas bagi Ka Ajen beserta seluruh anggota Ajendam II/Sriwijaya untuk mewujudkan dukungan positif tersebut, agar pembinaan personel yang benar di jajaran Kodam II/Sriwijaya dapat dimaksimalkan. Seiring dengan usaha-usaha TNI AD dalam melakukan penertiban dalam semua bidang, saya minta agar setiap pimpinan satuan, khususnya satuan Ajendam yang tugasnya bersentuhan dengan kegiatan penerimaan prajurit dan PNS, agar melakukan pengawasan dan pengendalian yang ketat terhadap personel-personel yang menangani langsung tugas dan pekerjaan itu. Lakukan tindakan tegas sesuai dengan aturan terhadap oknum prajurit dan PNS TNI yang melakukan tindakan dan perbuatan menyimpang dan merugikan organisasi kita, tutur Pangdam II/Swj. Pangdam juga mengingatkan, bahwa tindakan dan perbuatan menyimpang yang berkaitan dengan penerimaan prajurit dan PNS merupakan tindakan tercela dan dapat melemahkan TNI Angkatan Darat secara sistematis dari dalam. Hal itu harus dicegah sedini mungkin dan setiap Pimpinan Satuan harus bertanggung jawab untuk mencegah terjadinya tindakan dan perbuatan buruk itu di satuannya masing-masing. Hadir pada acara tersebut, Irdam II/Swj, Danrem 044/Gapo, Para Staf Ahli Pangdam II/Swj, Para Asisten Kasdam II/Swj, Dan/Ka Balakdam II/Swj, Perwira LO AL dan LO AU serta Ketua beserta Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana PD II/Swj.
|