Selamat Datang Di Website Kodam II/Sriwijaya "Patah Tumbuh Hilang Berganti"
Search



09/10/2024 05:27:21

Menu Utama

 HOME
 NORMA
       Sapta Marga
       Sumpah Prajurit
       11 Asas Kepemimpinan
       8 Wajib TNI
       Panca Prasetya Korpri
       Perintah Harian Panglima TNI
       Perintah Harian Kasad
 PRASAJA
       Struktur
       Pangdam
       Kasdam
       Hari Jadi
       Peta Dislokasi Satuan Kodam II
       Penugasan
       Visi & Misi Kodam II
       Tugas Pokok Kodam II/Swj
       Jajaran Pejabat
 SEJARAH
       Organisasi
       Panglima
       Sesepuh
       Pergolakan
       Perjuangan
       AM Belanda
       Kisah Heroik
 IDENTITAS
       Lambang
       Pataka
       Mars
 SATUAN KODAM II/ SWJ
       KOREM
       BATALYON
 PENDAFTARAN PRAJURIT
       Pendaftaran AKMIL
       Pendaftaran PA PK
       Pendaftaran Bintara
       Pendaftaran Tamtama
       Bintara Unggulan & Kowad
 KONTAK
 GALLERY
 PENERANGAN PASUKAN
 KOLOM PENGADUAN
 ZONA INTEGRITAS
 PPID
       PPID MENU
Latest News

Pangdam II/Sriwijaya Siap Dukung Open Tournament Piala Panglima TNI Dayung Perahu Naga di JSC Palembang
08/10/2024 09:04
Tim Itjenad Lakukan Pengawasan Audit Kinerja di Jajaran Kodam II/Swj
08/10/2024 08:52
Kunjungi PTPN I Regional 7 Lampung, Danrem 043/Gatam Siap Bantu Jaga Kondusifitas Serta Menjamin Keamanan Wilayah
08/10/2024 08:31
Dandim 0429/Lamtim Bekali Prajurit Melalui Sosialisasi Pam Pilkada Serentak
08/10/2024 06:59
Masih Dlm Semarakkan HUT TNI ke-79, Satgas Kizi TNI Konga Gelar Acara Malam Panggung Hiburan
08/10/2024 06:52
Satgas Yonif 144/JY Bekerja Sama Dengan Puskesmas, Melaksanakan Pelayanan Posyandu Di Kampung Kombut
08/10/2024 06:34
Pangdam II/Sriwijaya Tinjau Progress Pembangunan RTLH, Rumah Dinas, Dapur Sehat dan Barak Prajurit di Sekojo
07/10/2024 10:05
Satgas TMMD ke-122 Kodim Sarko Mulai Pasang Atap RTLH Rumah Bapak Yabani
07/10/2024 07:02
Satgas Yonif 144/JY Adakan Karya Bhakti Dan Pengobatan Gratis Ke Warga Papua
07/10/2024 06:44
Satgas Kizi TNI Konga Rayakan Upacara Peringatan HUT ke-79 TNI Di Bangui Afrika Tengah
07/10/2024 06:36
Email

INTERNAL E-MAIL

 

Calendar

Oktober 2024
MiSnSeRbKmJmSb
  12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  

SESEPUH

SESEPUH KODAM II/SRIWIJAYA
 

Wilayah teritorial KODAM II/SRIWIJAYA yang meliputi Propinsi, Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, Bengkulu dan Bangka Belitung memiliki banyak pahlawan Nasional yang legendaris sebelum masa perjuangan kemerdekaan 1945, antara lain :

Sultan Mahmud Badaruddin II (1768-1852)

 

Sultan Mahmud Badaruddin II (Raden Hasan) lahir pada tahun 1768. Merupakan Sultan dari Kesultanan Palembang Darussalam dengan wilayah yang meliputi Sumatera Bagian Selatan.

Sultan yang sudah Hafidz Qur'an diusia kecil ini memenangkan pertempuran 3 hari 3 malam menghadapi Pasukan Bersenjata Belanda dan Inggris yang dibantu kapal perang Eendracht dan Ajax. Sultan kembali menang atas Pasukan Besar bantuan dari Batavia pimpinan Jend. Schubert dan Laks. Wolterbeek.

 

Serdadu belanda dari Pulau Jawa pimpinan Jenderal Baron de Kock dengan kekuatan penuh berhasil juga dikalahkan oleh perlawanan gigih rakyat sumatera bagian selatan dan diabadikan sastrawan dalam syair perang menteng. Sayangnya sultan yang menang perang 3 Kali dari tiga Jendral Besar Belanda ini terkena tipu muslihat Belanda yang mengundang untuk berunding diatas Kapal Perang Belanda dan kemudian mengakibatkan Sultan ditangkap kebatavia dan selanjutnya diasingkan ke Ternate sampai meninggal 22 November 1852.

     


Sultan Thaha Syaifuddin (1816-1904)

 

Dilahirkan di keraton Tanah pilih Jambi pada pertengahan tahun 1816. Ketika kecil ia biasa dipanggil Raden Thaha Ningrat dan bersikap sebagai seorang bangsawan yang rendah hati dan suka bergaul dengan rakyat biasa.

Pada pertempuran di Sungai Aro itu jejak Sultan Thaha tidak diketahui lagi oleh rakyat umum, kecuali oleh pembantunya yang sangat dekat. Sultan Thaha Syaifuddin meninggal pada tanggal 26 April 1904 dan dimakamkan di Muara Tebo.

 

 


Radin Inten II (1834-1856)
 

Dalam usia 16 tahun Radin Inten II dinobatkan sebagai Ratu di Lampung. Dengan gigih ia memimpin perlawanan terhadap Belanda. Berkali-kali belanda mengirimkan pasukan untuk mematahkan perlawanan Radin Inten II namun selalu gagal.

Belanda akhirnya menjalankan siasat licik dengan memperalat seorang bawahan Radin Inten II yang bernama Radin Ngerapat. Dengan bantuan Radin Ngerapat itu Belanda menyerbu pasukan Radin Inten II. Dalam pertempuran pada 5 Oktober 1856 itu beliau gugur dalam usia 22 tahun.

     
H.Alamsyah Ratu Perwira Negara


  • Lahir : Kota Bumi, 25 Desember 1925
  • Agama : Islam
  • Pangkat/Nrp : Letnan Dua Infantri/14343
  • Masuk TNI t.m.t : Agustus 1945
  • Pangkat Terakhir : Letnan Jenderal TNI (Purn)
   

Pendidikan Umum :

  • SR.Tanjung Karang, Lampung, Berijazah 1941
  • SMP (Lampung Gakuen), Tanjung Karang, Lampung, Berijazah 1943
  • SMA Palembang, Berijazah 1952
  • Fakultas Hukum & IPK Universitas Indonesia, Jakarta 1963-1964

Keluarga :

  • Istri :
    Siti Maimunah (Tity)
  • Anak :
    Ir.Yusuf Herry Utama, M.Act
    Ir.Mohammad Au Muda
    Soleh Bingsi Wijaya
    Mas Maryam Nusa Gempita
    Setiawati Pertiwi Dharma, SH

Pendidikan Militer :

  • Pendidikan Perwira Gyu Gun (Gyu Gun Kamboe) Pagar Alam Sumatera Selatan 1943
  • Senior Officers Course, Infantry School, Mhow, India, Berijazah 1958
  • U.S. Army Command and General Staff College, Fort Leavenworth, Kansas, USA

Sejarah Pekerjaan :
a. Militer

  • Letda: Gyu-gun (Zaman pendudukan Jepang 1943-1945)
  • Kapten a. Wakil Ketua BPKR Lampung Utara (1945-1946)
  • Instruktur Sekolah Cadet Vebum Palembang
  • Kepala Staf Pertahanan Divisi II
  • Pejabat Kepala Staf Divisi II
  • Pejabat Komandan Resimen 44/Gerilya
  • Komandan Batalyon XII
  • Komandan S3TP
  • Asisten II Staf Operasi Brigade Sumatera Selatan Kapten: Komandan
  • Asisten I Staf TT II
  • Kepala Staf Penguasa Perang Sumatera Selatan
  • Kepala Staf KODAM IV Sriwijaya
  • Letkol : Pa Dpb KOPLAT Bandun
  • Pa Dpb DE-i MEN/PANGAD
  • Kolonel : Wa As-7 MEN-PANGAD
  • Brigjen : As-7 MEN/PANGAD
  • Mayjen : Deputy Khusus MEN/PANGAB
  • Letjen: Duta Besar Kerajaan Belanda

b. Sipil

  • Koordinator Staf Pribadi Pj .Presiden, Ketua Presidium Kabinet
  • Sekretaris Negara
  • Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda
  • Anggota DPA RI
  • Wakil Ketua DPA RI
  • Menteri Agama RI
  • Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat RI

Perjuangan Sesudah 17 Agustus 1945:

  • Sebagai Kepala Pertahanan Ko.Pertempuran Divisi II Pada Pertempuran
  • 5 han 5 malam di Kotaa Palembang pada tanggal I - 5 Juni 1947.
  • Sebagai Komandan dan Resimen 44 dalam perang gerilya sebagai Tentara “Kantong” pocket troop di Sumatera Selatan, 1947-1948 (Ogan dan Komering Area), satu-satunya pasukan TRI yang harus keluar dan daerah pendudukan, karena persetujuan Renville
  • Sebagai Komandan Resimen 44 dalam memimpin Longmarch Resimen 44 dan Lampung melalui Bukit Barisan ke Tebing Tinggi Palembang.
  • Perjuangan menghadapi Belanda dalam Aksi Militer II termasuk membumi hanguskan Tanjung Karang-Teluk Betung, Lampung, 1948-1949.
  • Sebagai Kepala Staf Penguasa Perang Kodam IV Sriwijaya, berjuang melawan gagasan Pemberontakan PRRI ketika pertemuan besar di Sungai Dare Sumatera Tengah.
  • Sebagai Koordinator staff pribadi Pj .Presiden waktu GESTAPU/PKI transisi dan ORLA-ORBA, 1965-1967/1968 bagaimana mengatasi dualisme dan conflic situasi, agar semua dapat diselesaikan dengan jalan konstitusional dan sesuai dengan prinsip pak Harto, sehingga sampai melalui 3x sidang MPRS (66, 67, 68).
  • Sebagai Duta Besar RI di Belanda ikut dalam perjuangan Diplomatik menghadapi Pemerintah Belanda dan MPRS, 1972 - 1974 dan mempersiapkan sidang-sidang IGGI 7 negara-negara donor tentang perlunya bantuan untuk melaksanakan pembangunan di Indonesia.
  • Sebagai Wakil Ketua DPA ikut memantau menghadapi ketegangan Sidang MPR 1978 mengenai soal kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa (selama Sidang Umum MPR 1978).
  • Menertibkan Departemen Agama, meluruskan sejarah khususnya apa jasa dan pengorbanan umat islam sehingga negara RI menjadi beridiologi dan berfalsafah Pancasila, sehingga akhirnya menjadi jelas semua sehingga golongan Islam menerima dan mendukung Pancasila.
  • Menegakkan dan Pembinaan kerukunan hidup antar umat beragama, dengan pemerintah.
  • Berhasil membentuk wadah musyawarah antar umat beragama.
  • Mengeluarkan SK 70 & SK77 tahun 1978 menganai Tata Cara Penyebaran Agama dan bantuan luar negeri yang menjadi SK 1/79 antara Menteri Agama dan Menteri dalam Negeri.
  • Menempatkan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa ke Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, memang di Dep. P & K tempatnya.

Pengalaman Mengesankan

  • Memimpin salah satu Komando Perang 5 hari 5 Malam 1 Januari 1947 di Palembang
    Kita menghadapi Belanda yang dengan kekuatan 3 matra (darat, laut dan udara) sedangkan persenjataan dan supilay kita sangat sederhana, namun kita berhasil bertahan.
  • Ketika sebagai Komandan Resimen 44 Divisi Garuda Merah yang merupakan satu-satunya pasukan yang bergeraklbergerilya dalam daerah pendudukan Belanda di Sumatera Selatan (Ogan dan Komering Area) Ketika perang kemerdekaan I tahun 1947-1948
  • Ketika sebagai siswa di USA C & SC di Learnworth, sakit tidak bisa buang air kecil selama 3 bulan, tapi hams belajar sampai jam 03/04 pagi (selama kurang lebih 3 bulan), tahun 196 1-1962.
  • Sebagai pembantu langsung Pak Harto dalam menghadapi peristiwa pemberontakan G 30 S/PKI tahun 1965 dan ikut membantu menemukan cara penyelesaian akibat pemberontakan tersebut dan memulai pembangunan dengan dikendalikan dan Bina Graha.


Karya Tulis

    • Bimbingan Masyarakat Beragama, 1982.
    • Pembinaan Pendidikan Agama, 1982.
    • Pembinaan Kerukunan Hidup Umat Beragama, 1982.
    • Kehidupan Beragama dalam Negara Pancasila, 1982.
    • Wilayah Kajian Agama di Indonesia, 1982.
    • Islam and Development of Religius Life in Indonesia, 1983.
  • Islam dan Pembangunan, Kiblat, 1968
  • Seri Kehidupan Beragama dan Pembangunan Nasional, Departemen Agama Jakarta:
  • Pembinaan Kehidupan Beragama di Indonesia, 1982.
  • Strategi Pembinaan Kehidupan Beragama, 1983.
  • Islam dan Pembangunan Politik di Indonesia.
  • Perjuangan Kemerdekaan di Sumatera Bagian Selatan (1945-1950), 1987.
  • Ex PETA dan GYU GUN Cikal bakal Tentara Nasional Indonesia (TNI), 1987

Tanda Jasa :

    • Bintang Mahaputra KI. 11, 19
    • Bintang Mahaputra Kl.III
    • Bintang Jalasena Pratama, 1973
    • Bintang Dharma Jaya, 1968
    • Bintang Gerilya
    • Bintang Sewindu
    • Satya Lencana Kesetiaan XXIV
    • Satya Lencana Satya Bhakti
    • Satya Lencana Perang Kemerdekaan I, 1958
    • Satya Lencana Perang Kemerdekaan II, 1958
    • GOM IV, 1957
    • GOM V
    • GOM VII
    • Satya Lencana Sapta Marga
    • Satya Lencana Setia Dharma
    • Satya Lencana Wira Dharma
    • Satya Lencana Penegak, 1967
    • Bintang Kartika Eka Paksi
    • Sikatuna (Lakan) Philipina, 1970
    • Panglima Setya Mahkota, Malaysia, 1970
    • Orde Van Oranye NAssau, Belanda, 1970
    • Grand Cros II, Jerman Barat, 1971
    • The Grand Cordon of the Order of the Staff Honor Ethipia, 1972
    • Civil Award of “HiIal-i-Pakistan”, 1986
    • Grand Cordon of the Order of “Al-Kawkab A-Urduni”, Kerajaan Hashemite Yordania, 1986
    • Grand Officer de L-Ordre National Du Marite, Pemerintah Republik Prancis, 1987
    • The Grand Cordon of the Order the Sacred Reasure, Pemerintah Jepang, 1988
  • Dalam Negeri

Kegiatan Berorganisasi :

  • Sesepuh Masyarakat Sumatera Bagian Selatan sejak tahun 1970.
  • Pendiri dan Pengawas Yayasan Harapan Kita, sejak tahun 1969/1970
  • Anggota Dewan Pembina Golkar, 1978-1988
  • Pendiri dan Wakil Ketua Yayasan Amalbhakti Muslim Pancasila (YAMP), sejak 1983.
  • Anggota Presidium Harian Dewan Pembina Golkar, 1983-1988
  • Pembina Sesepuh Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), sejak 1983.
  • Anggota Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka masa bhakti tahun 1983-1988.
  • Komisaris Wilayah I Persatuan Purnawirawan ABRI (PEPABRI), sejak tahun 1983.
  • Ketua Dewan Pendiri merangkap Anggota Yayasan Pusat Studi dan Pengembangan Islam (YPSPI), sejak tahun 1983.
  • Ketua Yayasan Pusat Universitas ISlam Assyafi’iyah, sejak 1987.
  • Ketua Dewan Kurator Universitas Djuanda, Bogor 1987.
  • Pelindung Yayasan Kesejahteraan Anak, sejak tahun 1984.
  • Pelindung Presidium Lembaga Swadaya Masyarakat Bidang Pangan dan gizi sejak 1985.
  • Pelindung Perkumpulan Pencinta Tanaman, sejak 1985.
  • Pelindung pengurus Besar Persatuan Pengarang Republik Indonesia, sejak 1985.
  • Ketua Dewan Pembina Pengurus Besar Mathla’ul Anwar (PB MA), sejak 1985.
  • Ketua Dewan Penasehat Nasional Rindu Perpustakaan, sejak 1985.
  • Pelindung Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Tribakti Kediri, sejak 1985.
  • Pelindung Yayasan Nakula Sadewa sejak 1985.
  • Ketua Dewan Kurator Universitas Islam Asy Syafiiyah, sejak 1985.
  • Anggota Dewan Kehormatan Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia, sejak 1986.
  • Pelindung Yayasan Pendidikan Pembangunan Islam (YPPI) Palembang, sejak 1986.
  • Penasehat Agung Institut Agama Islam (IAI), Cipasung Tasik Malaya, sejak 1986.
  • Pinisepuh Dewan Pimpinan Pusat Golongan Karya, sejak 1988.
  • Ketua Dewan Kurator I.A.I.N. Raden Fatah Palembang.
Musannif Ryacudu


  • Lahir : 28 Februari 1924 Pasir Bachuga Waykanan
  • Agama : Islam
  • Pangkat Terakhir : Mayor Jenderal TNI (Purn)
   

Pendidikan Umum :

  • HIS 1951-l938
  • MULO 1938-1941
  • SMA 1956-1962
  • Fak.Hukum & limu Pengetahuan Kemasyarakatan

Keluarga :

  • Istri :
    R.A.Zuharya
  • Anak :
    Ryamizard
    Ryamuazzamsyah
    Nursandrya
    Heryati Zuraida
    Syamsyurya
    Krisna Murthy
    Daan Rizal
    Rya Irawan (Aim)
    Iriana Trimurthy

Pendidikan Militer :

  • Gyu Gun Kanbu 1942-1943 IjazahlGyu Minarai
  • Apl.Kursus Pamen TT. 1954 (2 bulan) Shikang II Palembang
  • Kursus “C” SSKAD Bandung 1958-1959 Mendapat TKSU

Sejarah Pekerjaan :

  • Dai Ichi Shotaitjoo 1943-1944
  • Dai Ichi Shotaitjoo/Ghutaitjoo 1944-1945
  • Komandan DaerahlKetua Pimpinan PKRIAPLITKR 1945
  • Kepala Sekolah Kader Tentara Sumsel dan Jambi 1946
  • Kep.Pendidikan Latihan Staf Sub.Komandemen Sumsel 1946
  • Dan Depot Yon Pendidikan/Kepala Pend.Latihan Divisi Garuda II 1946-1947
  • Dan Yon 32/XV, Merangkap Dan Mobilisasi Rakyat Sektor IV 1947
  • Dan Ogan/Kom.Area Gerilya, Merangkap Dan Yon 24/XV 1947-1948
  • Dan OKL.AreaGerilya 1948-1950
  • Merangkap Wadan N’I TP SK 1949-1950
  • Kep.Pen/Instr.Depot Yon 26 1950
  • Dan Yon XII AIBSS 1950
  • Dan Yon 206, Merangkap Dan Sub.Ter.Lampung 1950-1952
  • Dan Ko.Garnizoen Palembang 1952-1953
  • Dan KMKB Palembang 1952-1957
    Merangkap dan RL/Sub.Ter 5 TT:II 1957-1958
  • Siswa Kursus C/SSKAD 1958- 1959
  • Ass.I Irjen Terpra 1960-1963
  • Pangdam XII/TJPR PANGKODAHAN KALBAR 1963-1964
  • Ketua Presidium Univ.Negeri PTK. 1963
  • Wa.Pang/Kas Komandan IT 1967-1970
  • Pjs.Kas KOWILHAN IV/Sulawesi 1970
  • PATI Spri KASAD 1970

Riwayat Kepangkatan :

  • Gyui Syoi (1943-1945)
  • Kapten (1945-1954)
  • Mayor (1954-1957)
  • Letkol (1957-1962)
  • Kolonel (1962-1965)
  • Brigjen (1965-1967)
  • Mayjen (1967-1975/terhitung mulai April 1975 menjadi Purn TNI-AD)

Riwayat Penugasan Pasca Kemerdekaan :

  • Operasi Penumpasan Di/Til (Garut-Tasikrna!aya, Jabar) 1951-1952
  • Operasi Penumpasan DL’TII (Aceh Tenggara) 1945-1955
  • Operasi Penumpasan PRRIIPERMESTA (Jambi) 1958
  • Bantuan Operasi Teritorial Irjen Terpra (Perbatasan Jateng-Jabar) 1960-19 1
  • Bantuan Operasi Territorial Ekonomi-Pemerintahan dalam rangka Pembebasan Irian Barat/Trikora (Perbatasan Irian Barat) 1961-1963
  • Operasi Dwikora (Kalbar-Kaltara) 1963-1966
  • Operasi Penumpasan PGRS-PARAKU (Perbatasan Kalbar-Serawak) 1967
  • Operasi Penumpasan G 30 S PKI (Kalbar) 1965-1967
  • Operasi Penumpasan Gerombolan Irian Barat 1967-1969

Tanda Jasa :

  • BINTANG DHARMA
  • BINTANG GERILYA
  • BINTANG KARTIKA EKA PAKSI
  • BINTANG SEWINDU
  • SAT. BAKTI
  • SAT. KESETIAAN 24 TAHUN
  • SAT. PKI
  • SAT. PKII
  • SAT. GOM V
  • SAT. GOM VI
  • SAT. GOM VII
  • SAT. GOM VIII
  • SAT. SAPTA MARGA
  • SAT. SATYA DHARMA
  • SAT. WIRA DHARMA
  • SAT. PENEGAK
  • SAT. DWIDYA SISTHA
  • SAT. RAKSASA DHARMA

Kegiatan Diluar Negeri :

  • Malaja (Anggota Missi Angkatan Darat)
  • Malaysia (Rapat Koordinasi Operasi terhadap P.G.R.S/PARAKU)

H.Yahya Bahar

  • Lahir : Tebing Tinggi 11 Desember 1926
  • Agama : Islam
  • Pangkat Terakhir : Kolonel (Purn)
   

Pendidikan Umum :

  • HIS
  • MULO -B
  • SMA EXTENSION
  • Fakultas Hukum Extension (Tk. Persiapan)

 

Keluarga :

  • Istri :
    Nuraini BA
  • Anak :
    Mayjen (Purn) Zen Maulani (anak)
    Dr.Yulia Farida Jahja
    Drs.Ferry Yahya, MS.c
    Dr.Yordian Yahya
    Yuanita Jahja, SH

 

Pendidikan Militer :

  • Latihan Kemiliteran Jepang
  • Pendidikan Khusus Instruktur infantri
  • Kursus Perwira Lanjutan Dua (Angkatan I)
  • S.S.K.A.D
  • Kursus Dosen Kewiraan (Lemhanas)
  • Penataran P-4 Tingkat Nasional

 

Sejarah Penugasan :

  • Komandan Kompi
  • Kepala Biro Pengajaran Sekolah Kader Infantri
  • Komandan Sekolah Kader Infantri
  • Komandan Batalyon
  • Komandan Task Force
  • Komandan Daerah Operasi Pesisir Selatan Sumbar
  • Komandan Battle Training Centre Sumatera Selatan
  • Asisten II Kodam IV Sriwijaya
  • Komandan Brigade 8
  • Wakil Kepala Staf Kodam IV/Sriwijaya
  • Dan Rindam IV/Sriwijaya
  • Wakil Direktur Pengkajian Lemhanas
  • Penugasan Studi Perbandingan KRA Lemhanas (Singapura, Malaysia, India, Thailand, Philipina, Korea Selatan, Jepang, Australia dan Newzeland)
  • Koordinator Dosen Kewiraan Sumatera Selatan
  • Anggota Dewan Pertimbangan Gokar
  • Ketua Legiun Veteran Sumatera Selatan
  • Anggota DPR-MPRRI Unsur Pimpinan FKP DPRRI

 
Profil

 
  PANGDAM II/SWJ
MAYJEN TNI M. NAUDI NURDIKA
 
 
KASDAM II/SWJ
BRIGJEN TNI AMINTON MANURUNG, S.I.P.
 
PPID

 

 


Penerangan Pasukan

ZONA INTEGRITAS

 
 
 VIDEO ZONA INTEGRITAS
  
 
 
 
 
video

 

 

 
SEMINAR TNI AD VI TAHUN 2022 
 
LINK

 

Pemerintah Indonesia

 

    

   TNI        KEMHAN

 

 

TNI AL
   045 GAYA 
   BATALYON
   BATALYON
  
Copyright © 2009 by Kodam II Sriwijaya. Development & Design by Digital Kreasi