KASDAM II/SWJ TUTUP PENDIDIKAN BINTARA TNI AD DI RINDAM II/SWJ LAHAT
Sabtu, 22 Februari 2020 (20:45)
Palembang, (Pendam II/Sriwijaya).
Kasdam II/Swj Brigjen TNI Syafrial, psc., M. Tr (Han), memimpin Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) Prajurit Karier (PK) TNI AD TA. 2019 Over Load (OV), Sabtu (22/2/2020) bertempat di Lapangan Secaba Rindam II/Swj Putang - Lahat.
Dalam upacara penutupan pendidikan tersebut, selaku Inspektur Upacara (Irup), Kasdam II/Swj melantik sebanyak 402 Bintara PK TNI AD dengan pangkat Sersan Dua, selanjutnya diambil sumpah menurut agama dan kepercayaan masing-masing didampingi para rohaniawan.
Dalam kegiatan tersebut, Kasdam II/Swj juga menyematkan tanda pangkat Bintara dan menyerahkan ijazah kepada perwakilan prajurit Bintara.
Selain itu, Kasdam juga memberikan tanda penghargaan kepada para mantan siswa Bintara yang berprestasi, antara lain ; siswa Terbaik Umum, Serda M. Sultan Octa Pamungkas, Lahir di Palembang, 22 Oktober 2000, kemudian siswa terbaik dibidang Jasmani, diraih oleh Serda Muhalal Al Mubarak, kelahiran Bengkulu Selatan, 24 April 1999 dan selanjutnya siswa terbaik dibidang Sikap dan Perilaku yakni Serda M. Romario Onasis, kelahiran Palembang, 24 Mei 1998.
Pada kesempatan tersebut, Kasdam II/Swj mengucapkan selamat kepada para mantan Prajurit Siswa Bintara PK, masing-masing beserta keluarga, atas keberhasilannya selama 5 bulan dalam menyelesaikan Pendidikan Pertama Bintara di Lembaga Pendidikan Rindam II/Swj.
Kasdam juga mengatakan bahwa, prosesi pelantikan tersebut sekaligus merupakan simbol perubahan status dari masyarakat sipil menjadi prajurit, sehingga membawa konsekuensi logis terhadap sikap dan perilaku sebagai prajurit TNI AD.
Perubahan status ini harus dibarengi dengan perubahan sikap mental, mindset dan perilaku sebagaimana keharusan seorang prajurit TNI AD.
“Kalian telah terikat dan diikat oleh aturan disiplin militer. Hidup dan kehidupan kalian juga telah diatur oleh berbagai norma dan aturan yang berlaku di lingkungan TNI AD, seperti Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI," ungkapnya.
Lebih lanjut Kasdam mengatakan bahwa, keberadaan Bintara merupakan Tulang Punggung satuan dan sekaligus sebagai penghubung antara Perwira dan Tamtama.
Kedua peran tersebut harus dapat diimplementasikan dan diwujudkan dalam penugasan di satuan, karena eksistensi dan warna satuan juga ditentukan oleh kiprah dan peran para Bintara yang ikut mengawaki satuan TNI AD.
Selanjutnya, Kasdam juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus, kepada Danrindam II/Swj beserta Staf, para Gumil, Pembina dan Pelatih, atas kesungguhan dan dedikasinya dalam menyelenggarakan Dikmaba PK TNI AD, sehingga dapat berjalan dengan baik sesuai rencana.
Usai kegiatan upacara pelantikan, para mantan siswa Bintara menampilkan ketangkasan prajurit yaitu demonstrasi Bela Diri Militer (BDM) Yong Moodo, Senam Barbel dan atraksi Sparko.
Hadir pada acara tersebut Danrindam II/Swj, Bupati beserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kab. Lahat, Para Dansadik jajaran Rindam II/SWJ, Para Kabalak jajaran Kodam II/Swj, Wakil Ketua beserta Pengurus Persit KCK PD II/Swj serta para tamu undangan dan keluarga para mantan siswa Bintara Rindam II/Swj.
|
