Selamat Datang Di Website Kodam II/Sriwijaya "Patah Tumbuh Hilang Berganti"
Search



26/04/2024 09:57:51

Menu Utama

 HOME
 NORMA
       Sapta Marga
       Sumpah Prajurit
       11 Asas Kepemimpinan
       8 Wajib TNI
       Panca Prasetya Korpri
       Perintah Harian Panglima TNI
       Perintah Harian Kasad
 PRASAJA
       Struktur
       Pangdam
       Kasdam
       Jajaran Pejabat
       Hari Jadi
       Peta Dislokasi Satuan Kodam II
       Penugasan
       Visi & Misi Kodam II
       Tugas Pokok Kodam II/Swj
 SEJARAH
       Organisasi
       Panglima
       Sesepuh
       Pergolakan
       Perjuangan
       AM Belanda
       Kisah Heroik
 IDENTITAS
       Lambang
       Pataka
       Mars
 SATUAN KODAM II/ SWJ
       KOREM
       BATALYON
 PENDAFTARAN PRAJURIT
       Pendaftaran AKMIL
       Pendaftaran PA PK
       Pendaftaran Bintara
       Pendaftaran Tamtama
       Bintara Unggulan & Kowad
 KONTAK
 GALLERY
 PENERANGAN PASUKAN
 KOLOM PENGADUAN
 ZONA INTEGRITAS
 PPID
       PPID MENU
Latest News

Halal bihalal ala pendam II/Swj dengan Dinasperkim Sumsel
25/04/2024 14:56
Peringati Hari Kartini, Satgas Pamtas Yonarhanud 12/SBP Gelar Perlombaan Di SDN 008 Sempahyang
25/04/2024 09:19
Gelar Acara Gala Dinner, Indo Eng Coy Undang Seluruh Dankontingen Satgas Minusca
25/04/2024 08:27
Semarakkan HUT Yonif 143/TWEJ Gelar Festival Sepak Bola U10 & U12 Piala Danyon Cup
25/04/2024 08:22
Jembatan Putus, Babinsa Kodim 0406/LL Seberangkan Warga dan Anak Sekolah Lewat Sungai
24/04/2024 08:37
Peduli Kebersihan, Satgas Yonif 200/BN Bersama Masyarakat Bersihkan Kampung
24/04/2024 08:30
Lepas Sertijab, Pangdam II/Swj Silaturahmi ke PJ Gubernur dan Kapolda Sumsel
24/04/2024 07:47
Jembatan Putus Akibat Banjir Bandang, Babinsa Kodim 0406/LL Seberangkan Warga dan Anak-Anak Sekolah
23/04/2024 08:03
Pos Gabma Bakelalan Menerima Kunjungan Kerja Panglima Brigif 9 Malaysia
23/04/2024 07:58
Apresiasi Kinerja Kodam II/Swj, PJ. Gubernur Sumsel : Sukses, Kerja Cepat dan Cerdas
23/04/2024 07:51
Email

INTERNAL E-MAIL

 

Calendar

April 2024
MiSnSeRbKmJmSb
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
282930    

PANGLIMA TNI : KAWASAN ASEAN MILIKI POSISI YANG SANGAT PENTING

Jumat, 19 Mei 2017 (13:40)

(Puspen TNI). 

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyatakan bahwa kawasan Asean memiliki posisi yang sangat penting sebagai penyedia jalur akses perdagangan,  untuk itu negara-negara di kawasan ASEAN harus mampu menjamin keselamatan dan keamanan bagi komunitas maritim internasional di wilayah perairannya.

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI dalam pidatonya dihadapan para Panglima Angkatan Bersenjata Wilayah ASEAN pada Forum ke-14 ACDFIM (Asean Chiefs of Defense Forces Informal Meeting) tahun 2017,  di Sofitel Philippine Plaza, Manila Filipina, Kamis (18/5/2017).

Pada Forum The 14th Asean Chiefs of Defense Forces Informal Meeting ACDFIM tersebut, Panglima TNI didampingi Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, S.I.P., Kabais TNI Mayjen TNI Hartomo, Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto, Waasops Panglima TNI Laksma TNI Nurhidayat dan Kapuskersin TNI Laksma TNI Tatit Eko Witjaksono.

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa, pada konteks strategis kawasan Asean dapat dilihat dari isu keamanan maritim semakin penting dalam keamanan global.  "Beberapa wilayah strategis, yang rawan dan rentan terhadap keamanan perairan, antara lain Selat Malaka, Laut Sulu dan Laut China Selatan," katanya.

Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan bahwa, secara  geografis 70% wilayah Asean merupakan  perairan, untuk itu  Indonesia memiliki pandangan bahwa keamanan maritim menjadi salah satu faktor dominan bagi terciptanya stabilitas kawasan Asean. "Indonesia memandang bahwa keamanan kawasan maritim di Asean harus bebas dari segala ancaman yang dapat membahayakan kedaulatan wilayah nasional serta tetap tegaknya hukum nasional dan hukum internasional," jelasnya.

Panglima TNI mengatakan bahwa, untuk mendukung terciptanya kawasan Asean yang bebas dari segala ancaman, Indonesia telah melakukan beberapa kerja sama dengan negara di kawasan Asean, seperti melaksanakan patroli terkoordinasi antar negara pantai terkait, dalam rangka pengamanan Selat Malaka. Hasil dari kerja sama ini telah menurunkan tingkat kejahatan, seperti kasus pembajakan dan perompakan (Piracy and Sea Robbery).  "TNI juga mendukung terlaksananya Trilateral Cooperative Arrangement (TCA) dalam mengamankan jalur maritim di wilayah perairan Asean, khususnya di Laut Sulu dan Laut Sulawesi dengan melaksanakan patroli maritim trilateral," ujarnya.

Dalam pidatonya, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo selaku Ketua Delegasi Indonesia pada Forum ke-14 ACDFIM tahun 2017 juga menyampaikan pandangan TNI mengenai topik yang diberikan oleh tuan rumah, yakni Keamanan Maritim Dan Penanggulangan Terorisme (Maritime Security And Counter Terrorism). Menurutnya, mencermati perkembangan lingkungan strategis di kawasan, berbagai tantangan telah muncul tanpa diduga salah satunya adalah aksi terorisme yang telah mengancam banyak negara di hampir seluruh dunia, termasuk kawasan Asean dan Indonesia.

Menurut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo bahwa, aksi terorisme yang selama ini terjadi telah meluas ke berbagai bentuk kepentingan, baik aspek ideologi, ekonomi, sosial budaya dan bahkan pertahanan keamanan. "Untuk itu, saya tegaskan bahwa Terorisme Merupakan Musuh Bersama," katanya.

Panglima TNI menambahkan bahwa dalam upaya penanggulangan terorisme, Indonesia telah melakukan berbagai langkah strategis baik pada skala nasional, regional dan internasional. Pada lingkup nasional, pelibatan TNI pada penanggulangan terorisme dilakukan melalui penempatan personel TNI pada lembaga Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), pembentukan dan penyiapan Satuan Gultor TNI AD, TNI AL dan TNI AU, menyelenggarakan Latgab Satgultor TNI, dan Latgab Satgultor TNI dengan Polri.

Sementara pada tataran regional dan internasional, dilakukan beberapa langkah antara lain, meningkatkan kerja sama Sharing Information/ Intelligence antar negara-negara sahabat, melaksanakan patroli koordinasi dengan negara-negara sahabat; dan Latihan Bersama (Latma) Satgultor TNI dengan negara-negara sahabat.

Pada Forum ke-14 ACDFIM tahun 2017 di Manila Filipina, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyarankan beberapa langkah strategis pemberantasan terorisme pada lingkup Asean dan global yaitu, peningkatkan Rasa Saling Percaya (Confidence Building Meassure), Aksi Pencegahan (Preventive Action), Peningkatan Kapasitas Pertahanan (Capacity Building Meassure) dan Peningkatan Kerja Sama Keamanan (Security Enhancement Cooperation).

Sebelum mengakhiri pidatonya Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo berharap,  agar segenap Angkatan Bersenjata di Asean dapat mewujudkan kawasan  yang aman, damai, tenteram dan sejahtera dalam kerangka kemitraan strategis, sehingga dapat memberikan kontribusi yang konstruktif dan signifikan bagi perdamaian dunia. "Hal ini sejalan dengan tema Forum ke-14 ACDFIM tahun 2017, yakni Partnering For Change, Engaging The World," ucapnya.


 
Profil

 
 
 PANGDAM II/SWJ
MAYJEN TNI M. NAUDI NURDIKA
 
 
KASDAM II/SWJ
BRIGJEN TNI RUSLAN EFFENDY,
S.I.P.

 
PPID

 

 


Penerangan Pasukan

ZONA INTEGRITAS

 
 
 VIDEO ZONA INTEGRITAS
 

 PAPARAN ZONA INTEGRITAS
 
 
 
 
 
 
video

 

 

 
SEMINAR TNI AD VI TAHUN 2022 
 
LINK

 

Pemerintah Indonesia

 

    

   TNI        KEMHAN

 

 

TNI AL
   045 GAYA 
   BATALYON
   BATALYON
  
Copyright © 2009 by Kodam II Sriwijaya. Development & Design by Digital Kreasi