“Sesuai dengan Pasal 27 ayat 3 UUD 1945 berbunyi, bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Setiap warga negara memiliki hak untuk mendapatkan perlindungan dari negara serta wajib untuk ikut serta dalam upaya pembelaan Negara”.

Terkait hal itu, Kodam II/Swj menggelar Penataran Kader Bela Negara TA. 2016 bagi 300 peserta yang terdiri dari Pelajar dan Mahasiswa se-wilayah Sumbagsel. Penataran Kader Bela Negara yang dipusatkan di lembaga pendidikan Dodik Bela Negara Rindam II/Swj - Muara Enim dan akan berlangsung selama 5 hari mulai tanggal 26 s.d 30 Juni 2016 ini, dibuka langsung oleh Danrindam II/Swj Kolonel Inf Agus Subiyanto, S.E., M. Si., Senin (27/6/2016).

Pangdam II/Swj Mayjen TNI Purwadi Mukson, S.I.P., dalam amanat tertulis pada upacara pembukaan yang dibacakan Kolonel Inf Agus Subiyanto, S.E., M.Si., mengatakan bahwa Pemuda dan mahasiswa memegang peranan penting dan penggerak dalam berbagai perubahan dan pembangunan sehingga tidak salah apabila kita menilai maju mundurnya suatu bangsa dapat diukur berdasarkan kemampuan pemudanya.

Sejalan dengan hal tersebut Pangdam juga menjelaskan bahwa Kodam II/Swj sebagai satuan kewilayahan melaksanakan pembinaan, pemeliharaan dan meningkatkan potensi wilayah yang terdiri dari Geo, Demo dan Konsos untuk terwujudnya RAK juang yang tangguh salah satu diantaranya memelihara dan meningkatkan wawasan kebangsaan / bela negara, terbangunnya watak setiap generasi muda, agar memiliki rasa cinta tanah air serta kesadaran berbangsa dan bernegara, setia pada Pancasila sebagai Ideologi negara, rela berkorban bagi Bangsa dan Negara, serta memiliki kemampuan awal bela negara baik secara psikis maupun fisik.

Kegiatan Penataran Bela Negara ini bertujuan untuk membina dan membantuk generasi muda bangsa Indonesia berkepribadian, berakhlak mulia, disiplin, terampil dan memiliki semangat serta memiliki kesadaran Bela Negara.

Adapun sasarannya adalah terwujudnya generasi muda/warga negara Indonesia yang mempunyai sikap mental dan karakter Bela Negara. Terbangunnya watak setiap generasi muda/warga negara Indonesia, agar memiliki rasa cinta tanah air serta kesadaran berbangsa dan bernegara, setia kepada Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban bagi bangsa dan negara, serta memiliki kemampuan awal Bela Negara, baik secara Psikis maupun fisik.

Selama Penataran ini para peserta akan dibekali dengan berbagai materi diantaranya, adalah Kedisiplinan, Wawasan Kebangsaan (Wasbang), Kepemimpinan, CMI, PBB dan PPM, Penanggulangan Bencana, Survival, Navigasi Darat (Navrat), Pioneering, Mountaineering dan Longmalap.

“Mudah-mudahan melalui kegiatan ini, para peserta akan menjadi kader-kader bela negara yang akan miltan dan tangguh baik dalam sikap, keterampilan dan kedisiplinan, serta memiliki jiwa kepemimpinan yang tangguh”, tandas Mayjen Purwadi.