DANREM 043/GATAM SERAP ASPIRASI WARGA REGISTER 44 DUSUN TERANG AGUNG KECAMATAN GUNUNG TERANG KAB. TULANG BAWANG BARAT.
Selasa, 15 Maret 2016 (13:02)
Penrem 043/Gatam. Lampung. (13/03) Situasi serta kondisi Warga Register 44 Dusun Terang Agung Kec.Gunung Terang Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung Jumat (11/3) pasca bentrok warga dengan Preman yang mengancam dan mengintimidasi warga sudah pulih seperti sediakala, wargapun sudah kembali menempati rumah-rumah yang mereka tinggalkan dan beraktifitas seperti biasa dengan kata lain situasinya sudah aman dan kondusif.
KomandanKorem 043/Garuda Hitam,KolonelInfJoko P Putranto, M.ScpadasaatmeninjaulokasibentrokdanlangsungberdialogdenganWarga Register 44 DusunTerangAgungKec. GunungTerangpadahariMinggu (13/3) dalamrangkagunamenyerapaspirasisertakeinginandariwargasecaralangsung, dalamsambutannyaKomandanKorem 043/Gatammenyampaikanbahwaanggota TNI dalamhaliniKorem 043/Garuda Hitamsiapmembantumasyarakatuntukmembrantaspremantersebut, Preman yang membuatmasyarakatresahiniharusditindakdanditangkap. Janganbiarkanmasyarakatmenderitakarenaulahsegelintiroknum yang mencarikeuntunganuntukpribadimerekasendiri, tegasDanrem. Dan menyangkutisu yang beredar di kalanganmasyarakatluastentangkejadian yang menimpaWarga Register 44 DusunTerangAgungKec.GunungTerangKabupatenTulangBawang, tidaklahbenarbahwakejadian yang terjadiadalahKerusuhanantarAtnis, Sukuatau pun Agama. Kenyataan yang sebenarnyaadalahmurnikriminal, halinidiaminijugaolehwargaDusunTerangAgungbaikitudariwarga Lampung Pribumi, Warga Lampung KeturunanJawamaupunWarga Lampung Keturunan Bali danwargapunberterimakasihkepadaAparat TNI maupun POLRI, masalahinicepatselesaidancepatdiperhatikan. Kronologikejadianbentrokwargadenganpremanmerupakanpuncakdankekesalanwargaterhadapulahpreman yang menghalangiwargamenjualhasilpanenkeluarkawasan, sejumlahoknummemasang portal di jalan, melarangpetanimenjualhasilpanenkeperusahaandiluar register danPetanidiwajibkanmembayarsewalahan yang besarannyacukupsignifikankepadaOknumPreman, halinilah yang membuatwargatakutdanresahbermukiman di kawasan. Keresahanwargainisudahpernah, bahkanseringdilaporkantapitidakadaditindaklanjutsehinggamunculkejadianpadaJumat (11/3) kemarin.
|