KODAM II/SWJ HARUS SIAP HADAPI MEA
Kamis, 28 Januari 2016 (15:44)
Palembang, (Pendam II/Swj). Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang telah dimulai sejak Januari 2016 lalu, maka semua lapisan masyarakat harus siap dan mempersiapkan diri, termasuk Prajurit dan PNS Kodam II/Swj. Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) ini memungkinkan satu negara menjual barang dan jasa dengan mudah ke negara-negara lain di seluruh Asia Tenggara sehingga kompetisi akan semakin ketat.
Demikian disampaikan Perwira Liaison Officer (LO) TNI AL Kodam II/Swj Letkol Marinir Sugiharto, SH MH ketika memberikan arahan kepada Prajurit dan PNS Kodam II/Swj pada kesempatan apel Pagi Minggu Militer, Kamis (28/1/2016) di Lapangan Makodam II/Swj, Palembang. Oleh sebab itu, lanjut Letkol Marinir Sugiharto, SH MH maka masyarakat Indonesia harus mampu berkompetisi, memiliki daya saing dan keunggulan kompetitif serta harus memiliki tenaga kerja yang terampil. Kita juga perlu menyiapkan anak-anak kita, agar menjadi generasi yang tangguh, berkarakter kuat dan memiliki integritas tinggi terhadap bangsa serta memiliki bekal kemampuan yang memadai untuk mampu bersaing dalam memasuki pasar bebas ASEAN (MEA). Selain itu, sebagai aparat keamanan dan alat pertahanan Negara, maka prajurit TNI harus mampu berkontribusi menciptakan situasi keamanan yang kondusif dan stabilitas politik ditengah-tengah masyarakat, sebagai salah prasyarat dalam pembangunan nasional”, ujarnya. Pada kesempatan minggu militer tersebut, prajurit Kodam II/Swj kembali melakukan penyegaran terhadap berbagai materi dasar keprajuritan, yang sebenarnya pernah dilaksanakan pada setiap pelaksanaan pendidikan kemiliteran, seperti latihan defile, Peraturan Baris Berbaris, dan Peraturan Penghormatan Militer. Segenap prajurit Kodam II/Swj, termasuk para pejabat teras Kodam II/Swj tampak bersemangat mengikuti dan mempraktekkan berbagai ketentuan yang diatur dalam penghormatan militer. Karena pengormatan militer, bagi TNI merupakan wujud rasa bangga, rasa salut, penghargaan dan penghormatan kepada Pimpinan maupun kepada sesama prajurit, yang menjadi salah satu identitas dan ciri khas militer. Kegiatan minggu militer yang dilaksanakan setiap bulan minggu ke-IV dengan menggunakan pakaian loreng ini merupakan bagian dari salah satu program latihan Kodam II/Swj tahun 2016, sebagai momentum untuk melakukan penyegaran dan pencerahan terhadap dasar-dasar kemiliteran yang harus dikuasai oleh setiap prajurit.
|