TINGKATKAN SILATURAHMI, PERSIT KCK KOORCAB REM 041 ADAKAN PERTEMUAN
Rabu, 20 Januari 2016 (12:03)
Bengkulu ( Penrem 041/Gamas) Guna meningkatkan tali silaturahmi antara pengurus dan anggota serta untuk meningkatkan kekompakan dan kekeluargaan maupun sebagai usaha bertukar pengalaman dan keterampilan yang bermanfaat untuk keluarga, Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 041 PD II/Sriwijaya menggelar pertemuan rutin dan arisan bertempat di Balai Prajurit Makorem 041/Gamas, Bengkulu (19/1).
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 041 PD II/Sriwijaya Ny. Diah Fajar Budiman, para Ketua Cabang beserta pengurus dan anggotannya. Pertemuan dan arisan Persit Kartika Candra Kirana Koorcab Rem 041 PD II/Sriwijaya merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap sebulan sekali. Kegiatan tersebut merupakan moment yang tepat dan memiliki arti yang sangat penting untuk saling mengenal lebih dekat satu sama lain sehingga akan terbina hubungan kekeluargaan yang harmonis dalam lingkungan Persit . Selain pertemuan dan arisan, ibu-ibu persit juga mengikuti penyuluhan tentang narkoba yang disampaiakan oleh Tim Penyuluh Badan Narkotika Provinsi Bengkulu. Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 041 PD II/Sriwijaya Ny. Dyah Fajar Budiman, mengatakan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk memelihara dan meningkatkan kebersamaan guna membangun komunikasi yang harmonis, sehingga diperoleh kesamaan pandangan dalam memahami berbagai permasalahan aktual yang timbul, sehingga organisasi ini benar-benar dapat mewujudkan peran sebagai persatuan istri prajurit yang harus selalu siap dan setia mendukung pelaksanaan tugas pokok suami dalam mengemban tugas kenegaraan. Disamping itu, Pertemuan rutin arisan persit dilaksanakan untuk menjalin silaturahmi serta memberikan pengarahan sekaligus informasi yang sedang berkembang. “Salah satunya melalui penyuluhan tentang narkoba dari BNP Bengkulu, yang dimaksudkan agar anggota persit mengetahui bahaya narkoba. Termasuk untuk mencegah peredaran narkoba di kalangan remaja maupun anak-anak. Karena narkoba hanya akan merusak dan menghancurkan generasi bangsa,” katanya.
|