PELIHARA KEMAMPUAN, PRAJURIT KODAM II/SRIWIJAYA LATIHAN MENEMBAK
Rabu, 11 Maret 2020 (14:01)
Palembang, (Pendam II/Swj).
Kemampuan dan kemahiran menembak merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap prajurit, tanpa terkecuali. Karena tugas pokok prajurit pada dasarnya adalah berperang dan bertempur melawan musuh Negara. Untuk memenangkan suatu pertempuran, salah satu kemampuan yang harus dikuasai adalah kemampuan menembak.
Disamping itu, kriteria prajurit TNI AD yang profesional, selain harus jago perang, jago beladiri, berdisiplin dan memiliki fisik yang prima, juga harus jago tembak. Oleh sebab itu, secara rutin kemampuan menembak prajurit terus dipelihara dan ditingkatkan. Terkait dengan hal itu, guna memelihara dan meningkatkan kemampuan menembak, segenap prajurit dari satuan jajaran Kodam II/Swj di wilayah Garnizun Palembang, Rabu (11/3/2020) melaksanakan latihan menembak senjata ringan (Latbakjatri) baik pistol (FN46) dan senapan (SS1 dan M16) di lapangan tembak Batalyon Arhanudri 12/SBP, Serong-Palembang.
Melalui latihan menembak ini diharapkan prajurit Kodam II/Swj terjaga kemahirannya, walaupun bertugas di satuan teritorial dan satuan Badan Administrasi (Banmin) ataupun Badan Pelaksana (Balak) Kodam sekalipun, semua prajurit dituntut untuk mahir dalam kemampuan menembak.
_Latihan menembak Triwulan-I TA 2020 bagi seluruh prajurit Bintara dan Tamtama menggunakan senjata laras panjang M16 A1 dan SS1, dengan tiga sikap yakni sikap tiarap, berlutut dan jongkok. Sedangkan Latihan menembak Pistol FN 46 Kaliber 9 mm, yang diperuntukkan bagi Perwira dengan sikap berdiri menggunakan dua tangan._
Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan demi keamanan, sebelum pelaksanaan latihan dimulai, koordinator menembak mengingatkan kepada seluruh anggota agar memperhatikan faktor keamanan dan mematuhi setiap prosedur tetap pengamanan yang sudah ditetapkan TNI AD.
Selain sebagai bagian dari Program Kerja dan Anggaran Kodam II/Swj Triwulan-I TA 2020, khususnya bidang latihan. Kegiatan latihan menembak yang terprogram ini juga diharapkan dapat memelihara dan meningkatkan kemampuan secara optimal, sehingga dapat tercapai kemahiran menembak setiap prajurit.
|