DO'A BERSAMA TNI-POLRI DAN PEMERINTAH DAERAH DALAM RANGKA HUT KE-74 KODAM II/SRIWIJAYA DAN MEMASUKI TAHUN 2020
Rabu, 08 Januari 2020 (09:13)
Palembang, Pendam II/Sriwijaya. Kodam II/Sriwijaya menggelar Acara Do'a Bersama TNI-Polri dan Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Sumsel dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-74 Kodam II/Swj dan memasuki Tahun 2020 yang berlangsung di lapangan apel Makodam II/Sriwijaya Jln. Jenderal Sudirman KM. 2,5 Palembang, Selasa (7/1/2020) pukul. 15.30 Wib.
Selain diikuti segenap Prajurit TNI-Polri dan PNS di wilayah Garnizun Palembang, kegiatan Do'a bersama ini juga dihadiri oleh Pangdam II/Swj Mayjen TNI Irwan, S.I.P., M. Hum., Wapolda Sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan dan Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya serta Tokoh masyarakat Palembang H. Halim dan Mantan Pangdam II/Swj Mayjen TNI (Purn) BP Peliung. Tampak juga beberapa pejabat teras Kodam II/Swj antara lain, Kasdam II/Swj Brigjen TNI Syafrial, psc., M. Tr (Han)., Irdam II/Swj, Danrem 044/Gapo, para Asisten Kasdam II/Swj, Perwira LO TNI AL dan TNI AU, para Dan/Kabalakdam II/Swj dan beberapa pejabat Utama Polda Sumsel dan pejabat FKPD Sumsel, Ketua MUI Sumsel, Rektor UNSRI, Rektor UIN Raden Patah Palembang, Alim Ulama, Tokoh Masyarakat, para Veteran, Ketua FKPPI, Ketua HIPAKAD, Ketua dan para pengurus Persit KCK PD II/Swj serta masyarakat sekitar Kodam II/Swj dan anak-anak Panti Asuhan yang berada di Kota Palembang. Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, S.I.P., M. Hum., dalam sambutannya mengatakan bahwa, Do’a merupakan ibadah yang hakiki, kerena menunjukkan kepasrahan diri dengan meminta pertolongan kepada Allah SWT. “Ini merupakan anugerah dan karunia dari Allah SWT, karena Allah-lah yang mewajibkan kita untuk berdo’a dan Allah juga yang menjamin terkabulnya do’a tersebut. Di usia Kodam II/Swj yang Ke-74 tahun, saat ini kita hadir di Makodam guna melaksanakan do’a bersama, memohon petunjuk dan perlindungan dari Allah SWT. “Semoga kita senantiasa mendapat perlindungan, kekuatan, kemudahan dan keberhasilan dalam melaksanakan tugas-tugas ke depan”, kata Pangdam. Pada kesempatan tersebut, selaku Pangdam II/Swj dan segenap keluarga besar Kodam II/Swj, Pangdam mengucapkan terima kasih kepada Al Ustadz Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi Bin Yahya dari Pekalongan, yang telah bersedia memenuhi undangan. “Semoga tausiah beliau nanti, mampu memberikan pencerahan iman, pencerdasan spiritual serta sumber inspirasi dan motivasi bagi kita dalam melanjutkan pengabdian kepada masyarakat, satuan, bangsa dan negara tercinta”, ucapnya. Sementara itu, Al Ustadz Maulana Habib Lutfi bin Yahya dalam ceramahnya mengatakan bahwa, Hari Ulang Tahun Kodam II/Sriwijaya hakikatnya untuk membangkitkan kembali dan memberikan contoh dan kesuritauladanan regenerasi yang sekarang dan yang akan datang. Artinya, dengan menguak mutiara-mutiara yang terpendam, apa yang ada di daerah bersejarah Sriwijaya, satupun tidak ada yang menggunakan kalimat yang lain atau nama yang lain, selain nama dari sejarah-sejarah. Dalam hal ini Kodam Sriwijaya, termasuk Kodam Diponegoro, Siliwangi dan Mulawarman. “Dengan nama-nama tersebut, akan memberikan satu dorongan yang sangat kuat sekali dalam membentuk nasionalisme. Karena, nasionalisme tanpa pengetahuan sejarah dan tanpa mengenal sejarah, masih diragukan. Tapi bagi orang yang mempunyai nasionalisme yang kuat, pasti orang itu tidak akan melupakan sejarah”, kata Habib Lutfi. Habib juga menyampaikan bahwa, kekuatan Indonesia sekarang ini, hanya tinggal tiga, yakni kekuatan, Ulama, kekuatan TNI dan kekuatan Polri. Inilah benteng-benteng yang luar biasa yang ada di Indonesia. Maka saya berharap, wahai bangsaku yang ku banggakan, janganlah sekali-kali memberikan kesempatan seujung rambutpun terhadap oknum-oknum manusia yang ingin memecah bangsa Indonesia ini. Karena itu ucapan terima kasih kepada pendiri bangsa dan para leluhur bangsa yang mengharapkan Indonesia menjadi “Baldatun Toyyibatun Warobbun Gafur”. Selain pembacaan Ayat Suci Al Qur’an, acara Do’a bersama juga diisi dengan persembahan Grup Marawis Kodam II/Swj dari Yonkav 5/DVC yang membawakan beberapa lagu Sholawat dan lagu yang bernuansa Islami. Kegiatan Do'a bersama tidak hanya dilakukan oleh para Prajurit dan PNS yang beragama Islam saja, tetapi kegiatan Do'a bersama juga dilakukan oleh seluruh Prajurit dan PNS jajaran Kodam II/Swj Garnizun Palembang yang beragama Nasrani dan Hindu. Untuk yang beragama Nasrani kegiatan Do'a Bersama dalam rangka HUT Kodam ll/Swj dilaksanakan di Gereja Superiorat Scj Gentiara Talang Buruk, sedangkan bagi Prajurit dan PNS yang beragama Hindu kegiatan Do'a bersama dilaksanakan di Pure Penataran Agung Sriwijaya, Palembang.
|