RIBUAN PRAJURIT DAN PNS TNI BERSAMA MASYARAKAT KOTA PALEMBANG SHOLAT ISTISQO' DI HALAMAN GRIYA AGUNG
Rabu, 18 September 2019 (15:55)
Palembang, (Pendam II/Swj). Ribuan Prajurit dan PNS TNI bersama Unsur Forkopinda Provinsi Sumsel beserta masyarakat muslim Kota Palembang melaksanakan Sholat Istisqo' atau Sholat minta hujan yang digelar di halaman Griya Agung Jln. Demang Lebar Daun, Palembang, Rabu (18/9/2019).
Bertindak selaku Imam dalam Sholat Istisqo’ sekaligus Do’a bersama tersebut adalah Ustadz H. Abdurrahman Ramli, M.Pdi., (Al Hafiz) dari Depag Prov. Sumsel sedangkan Khotib/Penceramah adalah Drs.H. Karim Subhi.
Diantara jama'ah yang melaksanakan Sholat Istisqo' tersebut terlihat dibarisan syaf pertama, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, S.I.P., M. Hum., bersama Gubernur Sumsel Herman Deru, Kapolda Sumsel Irjen Pol Firli, Kasdam II/Swj Brigjen TNI Syafrial, psc., M. Tr (Han) dan beberapa pejabat TNI-Polri beserta pejabat Kantor Wilayah Kementerian Agama, Dinas Pemerintahan Kota, Pemuka Agama dikuti para mahasiswa dan pelajar se-Kota Palembang.
Tujuan digelarnya Sholat Istisqo' ini untuk meminta hujan kepada Allah, agar tidak ada lagi merasakan kemarau dan kekeringan, disamping itu agar karhutla yang terjadi dibeberapa wilayah khususnya Prov. Sumsel dapat segera teratasi.
Kapendam II/Swj Kolonel Inf Djohan Darmawan menjelaskan bahwa, kegiatan Sholat Istisqo’ dan Do’a bersama ini dilaksanakan tidak hanya di wilayah Sumsel, tetapi dilaksanakan juga secara serentak di Instansi-instansi TNI-Polri dan Pemerintahan Daerah di wilayah Sumbagsel seperti di Jambi, Lampung, Bengkulu dan Bangka Belitung (Babel), terutama yang wilayahnya terkena dampak karhutla.
"Bagi satuan jajaran Kodam II/Swj, kegiatan Sholat Istisqo' secara serentak ini dilaksanakan atas perintah lisan Pangdam II/Swj pada saat memimpin Rakor bersama Forkopimda Prov. Sumsel pada tanggal 17 Sept 2019 lalu di Kantor BPBD", kata Kapendam.
"Perintah untuk melaksanakan Sholat Istisqo' ini ditujukan kepada seluruh Kepala dan Komandan Satuan di seluruh Satjar Kodam II/Swj dengan melibatkan unsur TNI-Polri, Pemerintah Daerah, masyarakat serta ulama yang berpengaruh sebagai upaya pencegahan Kebakaran hutan dan lahan di wilayahnya masing-masing", ungkap Kolonel Djohan.
"Bagi satuan yang berada di wilayah Garnizun Palembang, Sholat Istisqo' serentak dilaksanakan pada hari ini, Rabu (18/9/2019), pukul 08.00 WIB pagi tadi terpusat di Griya Agung", terangnya.
Terkait dengan upaya pencegahan maupun penanganan terhadap karhutla di wilayah Jambi , khususnya Sumsel, Djohan juga menjelaskan bahwa, TNI-Polri bersama BPBD, BNPB, Manggala Agni dan Masyarakat Peduli Api (MPA) yang tergabung dalam Satgas Udara dan Darat Karhutla bersama stakeholder yang ada di wilayah terus berupaya melakukan penanganan dan penanggulangan kebakaran yang masih ada dibeberapa wilayah Kabupaten/Kota serta terus melakukan upaya pemadaman pendinginan di lokasi karhutla.
Tak hanya itu, sambungnya, upaya pencegahan melalui patroli maupun sosialisasi tentang larangan membakar hutan dan lahan terus dilakukan oleh tim Satgas Darat di daerah-daerah rawan karhutla.
Untuk itu, kita menghimbau kepada seluruh masyarakat terutama yang berada di daerah, untuk tidak sembarang membakar hutan di lahan yang kosong.
“Selain dapat merusak lingkungan beserta ekosistemnya, juga dapat menimbulkan kebakaran, bahkan asap dari kebakaran itu mengakibatkan gangguan kesehatan bagi kita semua,” tegasnya.
Selain itu, Djohan juga mengingatkan kepada masyarakat agar tidak membuang puntung rokok sembarangan, mengingat iklim di beberapa wilayah Sumsel dalam kondisi kemarau, yang dapat memicu terjadinya kebakaran.
*--------- o0o ---------*
|