KOREM 045/GAYA LAKSANAKAN PENUTUPAN LATIHAN PAM PEMILU
Senin, 11 Februari 2019 (10:50)
Pangkalpinang (Penerangan Korem 045/Gaya) Adanya ketidakpuasan warga dengan hasil Pemilu legislatif dan presiden yang diumumkan oleh KPU Prov. Babel memhuat masyarakat menjadi sangat marah, hal itu ditandai dengan aksi demo lalu berorasi didepan kantor KPU. Namun karena jawaban yang diberikan oleh KPU kepada perwakilan dari masyarakat yang ditunjuk tidak dapat memberikan kepuasan, maka massa datang lebih banyak lagi dan terjadilah kerusuhan yang lebih besar hingga tindakan anarkis, dikarenakan dari Kepolisian Bangka Belitung kualahan menghadapi massa maka pihak Kepolisian meminta bantuan dari TNI dalam hal ini adalah Korem 045/Gaya. Dengan datangnya bantuan dari Korem 045/Gaya untuk memberikan penebalan pasukan akhirnya kerusuhan dapat diatasi oleh gabungan Polda Babel dan prajurit Korem 045 Garuda Jaya.
Suasana tersebut hanya terjadi saat Prajurit Korem 045 Garuda Jaya beserta jajaran melakukan latihan pengamanan Pemilihan umum legislatif dan presiden, Kamis (07/02/2019) di halaman Makodim 0413/Bangka, Pangkalpinang. Korem 045/Garuda Jaya melaksanakan penutupan latihan Pemilihan Umum Legislatif dan Presiden dengan diawali oleh sebuah simulasi tentang bagaimana cara prajurit TNI melaksanakan perbantuan kepada Polri dalam mengamankan kerusuhan oleh sekelompok massa yang merasa tidak puas. Kita ketahui bersama, bahwa pada bulan April 2019 akan diselenggarakan Pemilihan Umum Legislatif dan Presiden. Hal ini tentunya memerlukan kesiapsiagaan dari seluruh Prajurit Korem 045/Gaya dalam membantu mengamankan dan menyukseskan jalannya penyelenggaraan Pemilihan Umum Legislatif dan Presiden di Provinsi Bangka Belitung. Danrem 045/Gaya dalam amanatnya yang dibacakan oleh Letkol Inf Uchi Cambayong Kasrem Gaya mengatakan Sukses atau tidaknya penyelenggaraan Pemilu tersebut akan menjadi tolak ukur dalam lembaran sejarah demokrasi di Indonesia. Oleh karenanya, TNI sangat berkepentingan untuk membantu mengawal dan menjaga jalannya Pemilu, sekaligus memberi jaminan ketertiban dan kenyamanan kepada masyarakat dalam memperoleh dan menyalurkan hak politiknya tanpa mengabaikan Netralitas TNI yang sudah menjadi komitmen sejak awal. Netralitas TNI telah teruji dengan tidak adanya keinginan TNI untuk berpolitik dan selalu menjadi penekanan bagi seluruh prajurit TNI dari tingkat atas sampai dengan bawah. Netralitas TNI telah menjadi jiwa, nafas dan sikap yang ditunjukkan oleh seluruh prajurit TNI. Netralitas TNI telah final dan tidak perlu diperdebatkan ataupun diragukan kembali. Lanjutnya. Kepada peserta latihan Pemilihan Umum Legislatif dan Presiden wilayah Korem 045/Gaya, agar latihan ini dijadikan sebagai pedoman dalam bertindak menyikapi kemungkinan apabila terjadi kerusuhan massal di wilayah Bangka Belitung ini. Jangan lagi ada anggota yang tidak tahu tentang tugasnya dalam pengamanan Pemilihan Umum Legislatif dan Presiden yang sebentar lagi kita laksanakan. pungkasnya. Tidak lupa, Danrem juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh penyelenggara, pengajar dan pelatih serta pendukung latihan dalam melatih anggota Korem 045/Gaya beserta jajaran secara sungguh-sungguh sehingga di peroleh hasil yang maksimal. (Na)
|