PULUHAN BABINSA KODIM 0406/MURA IKUTI PELATIHAN MANAJEMEN PASCAPANEN
Jumat, 08 Februari 2019 (15:17)
Penrem 044/Gapo,
Kegiatan Upsus (Upaya Khusus) bagi peningkatan produksi padi dalam upaya pencapaian swasembada pangan selama ini tidak terlepas dari kiprah pendampingan para Bintara Pembina Desa (Babinsa). Tugas Babinsa berhubungan dengan perencanaan, penyusunan, pengembangan, pengerahan serta pengendalian potensi wilayah dengan segenap unsur geografi, demografi serta kondisi sosial untuk dijadikan sebagai ruang, alat, dan kondisi juang demi kepentingan pertahanan dan keamanan negara.
Peran Babinsa dalam kegiatan Upsus selain sebagai komunikator, fasilitator, advisor, motivator, dinamisator dalam peningkatan produksi, juga untuk mendukung pelaksanaan serap gabah (Sergap). Peran tersebut dijalankan melalui pengawalan dan pendampingan pertanian dengan petani atau kelompok tani. Untuk mengoptimalkan pendampingan tersebut, Perum Bulog Kansilog Lubuk Linggau bekerjasana dengan Kodim 0406/Mura mengadakan pelatihan manajemen pascapanen untuk memperbaiki kualitas gabah dan beras kepada 20 orang Babinsa jajaran Kodim 0406/Mura, pada Kamis (7/2/2019). Dalam sambutannya, Kansilog Lubuk Linggau Bapak Meizerani, S.H., M.M. selaku Ketua Panitia menyatakan, target Sergap di wilayah Kansilog Lubuk Linggau serta kriteria mutu gabah maupun beras yang bisa diserap oleh Bulog. Menurutnya, demi keamanan stok yang disimpan sebagai cadangan, gabah atau beras yang akan diserahkan ke Bulog diharuskan memiliki mutu sesuai Inpres No. 5 Tahun 2015. Untuk gabah GKG, syarat mutu yang harus dimiliki yakni KA 14%, persentase hampa/kotoran 3%, sedangkan beras harus memiliki kriteria KA 14%, derajat sosoh 95%, butir patah 20% dan menir 2%. Materi pelatihan mencakup penanganan pascapanen padi dengan narasumber Budi Raharjo, serta materi mengenai tata cara pemeriksanaan gabah beras dengan narasumber Yuli Suharni. Pada pelatihan tersebut, peserta secara rinci dijelaskan mengenai proses penanganan pascapanen padi mulai dari penentuan saat panen, pemanenan, penumpukan sementara di lahan sawah, pengumpulan padi di tempat perontokan, penundaan perontokan, perontokan, pengangkutan gabah ke rumah petani, pengeringan gabah, pengemasan dan penyimpanan. Para peserta diberi kesempatan praktik penentuan mutu gabah dan beras yang dipandu langsung oleh Tim Jastama Bulog Divre Sumsel. Peserta dibagi menjadi 4 kelompok kecil dan secara bersama-sama melakukan analisa mutu terhadap sampel gabah atau beras. Pihak Kodim 0406/Mura melalui Pasiter Kodim Kapten Inf M. Assad menyatakan apresiasinya dan mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya acara pelatihan ini. Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan dapat diaplikasi langsung ke lapangan.
|