DANDIM 0418/PALEMBANG HADIRI FOCUS GRUOP DISCUSSION
Jumat, 19 Oktober 2018 (14:50)
Penrem 044/Gapo, Komandan Kodim 0418/Palembang Letkol Inf Honi Havana, M.MDS. menghadiri kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Polresta Palembang dengan mengambil tema, "Peran Toga/Tomas/Todat dan Ormas dalam rangka menciptakan Pemilu 2019 yang aman dan damai", bertempat di Aula Gedung DPRD Prov. Sumsel Jln. Pom IX No. 1 Kelurahan Lorok Pakjo Kecamatan Ilir Barat I Kota Palembang.
Acara yang dilaksanakan pada hari Kamis (18/10) siang tersebut dihadiri oleh Plt. Ketua DPRD Prov. Sumsel Muhammad Yansuri, S.IP., Kapolresta Palembang Kombes Pol Wahyu Bintono Hari Bawono, SIK, SH, MH., Komandan Kodim 0418/ Letkol Inf Honi Havana, M.MDS., Ketua FKUB Kota Palembang Drs. Imron Rosydi, Ketua Komisioner KPU Firamon Syakti, S.Kom, MM, M.Kom., Ketua Bawaslu Kota Palembang M. Taufik, SE, M.Si., dan perwakilan Toga/Tomas/Todat serta Ormas se-Kota Palembang. Kapolresta Palembang Kombes Pol Wahyu Bintono Hari Bawono, SIK, SH, MH., dalam hal ini menyampaikan presentasinya, pada tahun 2018 menjadi tahun yang luar biasa dimana telah berlangsung Pilkada Serentak dan Pelaksanaan Asian Games 2018 dapat berlangsung dengan aman dan kondusif, hal ini berkat rahmat Tuhan YME dan didukung oleh masyarakat Kota Palembang. “Pelaksanaan Asian Games 2018 dan Pilkada Serentak dapat dilaksanakan dengan aman dan tidak terjadi gangguan Kamtibmas yang menonjol, bahkan hingga tahapan pelantikan Walikota dan Gubernur terpilih situasi Kamtibmas dalam keadaan Kondusif,” ujar Kapolresta. Lebih lanjut disampaikan, sebagaimana kita ketahui Pemilu Pileg dan Pilpres 2019 sudah masuk dalam tahapan kampanye, Pemilu Tahun 2019 ini beda dari sebelumnya dikarenakan serentak dilaksankan Pemilihan Anggota DPRD Kota, DPRD Prov. DPRD Pusat, DPR RI dan Pemilihan Presiden, hal ini akan memicu kerawanan. Ada 761 Caleg DPRD Kota di dalam 6 Dapil yang akan memperebutkan 50 Kursi DPRD Kota Palembang yang rawan akan timbulnya gesekan, untuk itu perlunya antisipasi agar tidak terjadinya gesekan dan kampanye hitam (Black Campaing) yang mempunyai potensi kerawanan. “Guna mengantisipasi timbulnya konflik dan perpecahan antar bangsa maka dilakukan upaya-upaya sinergitas dengan Stake Holder, dalam hal ini Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat dan Ormas untuk menjaga stabilitas keamanan nasional yaitu terciptanya Pileg dan Pilpres yang aman dan damai,” terang Kombes Pol Wahyu. Sementara itu, Komandan Kodim 0418/Palembang dalam sambutannya mengatakan, untuk mewujudkan situasi keamanan yang kondusif bukan hanya tanggung jawab TNI dan Polri. Ini menjadi tanggung jawab bersama yang harus kita pikul, Polisi dan TNI tidak ada apa-apanya tanpa dukungan dari segenap unsur khususnya masyarakat. “Dan, marilah kita bersama-sama “cancut tali wondo memperkokoh NKRI bersama” mensukseskan pesta demokrasi, dengan saling menjaga antar individu maupun kelompok jangan sampai berbenturan atau konflik yang akan merugikan kita sendiri,” jelas Dandim. Dengan FGD ini, diharapkan mampu membuka wawasan dari seluruh peserta yang hadir. Dengan pemahaman dan persepsi yang sama didukung peran serta masyarakat, kondusifitas Kamtibmas Kota Palembang dalam rangka menyongsong agenda nasional akan tetap terjaga dengan baik.
|