SATGAS DARAT TIDAK AKAN PULANG SEBELUM API PADAM
Minggu, 22 Juli 2018 (13:31)
Palembang. (Pendam II/Swj). Adanya sejumlah titik api yang memicu terjadi kebakaran hutan dan lahan di berbagai wilayah di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), terutama di Kabupaten Ogan Ilir dan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang sering terjadi akhir-akhir ini, Satuan Tugas (Satgas) Darat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Sumsel) terus giat melakukan kegiatan patroli langsung (darat).
Tujuan dilaksanakan kegiatan patroli langsung oleh Satgas Darat Karhutla ini adalah dalam rangka untuk mengantisipasi dan mencegah terjadi kebakaran hutan dan lahan milik masyarakat maupun milik perusahaan, akibat kelalaian yang tidak disengaja maupun yang disengaja oleh ulah manusia. Dipimpin oleh Dandim 0402/OKI Letkol Inf Septianizar, Satgas Darat Karhutla melaksanakan patroli dengan rute mulai dari pasko Makodim 0402/OKI, menuju Kecamatan Tanjung Raja terus mengarah ke Kecamatan Inderalaya Kabupaten Ogan Ilir, Sabtu (21/07/2018). Hasil patroli ditemukan kebakaran lahan milik masyarakat di Desa Parit Kecamatan Inderalaya Utara , Kabupaten Ogan Ilir. Dengan sigap, upaya pemadamanpun langsung dilakukan oleh Satgas Darat Karhutla dibantu oleh beberapa masyarakat. Upaya pemadaman dilakukan dengan menggunakan mesin pompa air dan cara manual yakni dengan melakukan sekat-sekat dan membuat parit-parit agar api tidak menjalar. Berbagai kendala dilapangan tidak menyurutkan semangat para personel TNI dari Satgas Darat Karhutla ini. Mereka terus berjibaku bekerja keras bersama-sama melakukan pemadaman api yang membakar lahan tersebut . Akhirnya, api sudah bisa dipadamkan, namun tim Satgas Darat terus melakukan pendinginan di lokasi yang terbakar. "Satgas Darat Karhutla Tidak Akan Pulang Sebelum Api Padam". Demikian motto yang cocok disematkan kepada Satgas Darat Karhutla Provinsi Sumsel ini. Sementara itu, dengan menggunakan Helikopter Bolcow PK-EAA 105, Tim Satgas Udara Karhutla dan Helikopter Perkuatan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sumsel juga terus melakukan Water Bombing, agar api benar-benar padam.
|