Guna membantu meningkatkan produktifitas hasil petani karet, Korem 044/Gapo memperkenalkan Bios 44 kepada para petani karet yang tergabung dalam himpunan petani karet di Desa Air Batu, Sembawa dan Kenten Laut Banyuasin bertempat di Aula Makorem 044/Gapo, Kamis (13/7/2017).

Program pengenalan Bios 44 ini telah dilakukan sejak tahun lalu khususnya dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, kini berkembang pada sektor perikanan dan pertanian yang sudah dilakukan sosialisasi hampir di seluruh wilayah Sumsel, dan kini mulai diperkenalkan pada petani karet.

Sektor perkebunan karet merupakan sektor usaha yang dapat diandalkan dibanding perkebunan holtikultura lainnya, karena selain mendapatkan hasil dari getah setiap hari, juga kayu karet yang sudah tidak produktif dapat digunakan sebagai bahan baku mebel. Selain penghasilan secara ekonomi, karet merupakan tanaman pelestari lingkungan yang mampu mengikat molekul CO2 (karbondioksida) yang dibutuhkan makluk hidup sebesar 7 ton dalam setiap satu produksi karet.

Dalam sambutannya, Danrem 044/Gapo Kolonel Inf Kunto Arief Wibowo, S.IP. yang diwakili Kasiter Korem 044/Gapo Letkol Inf Feridian Prabawa, S.H. mengatakan bahwa ide awal munculnya Bios 44 adalah dalam rangka mencegah kebakaran di lahan gambut yang sering terjadi di wilayah Sumsel, kali ini Bios 44 telah berkembang yang bisa digunakan untuk meningkatkan produktifitas pada hasil pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan dan digunakan untuk mengurai tanah tandus bekas tambang menjadi lahan subur.

“Dengan manfaat Bios 44 ini, Korem 044/Garuda Dempo memberikan bantuan kepada para petani karet agar dapat meningkat hasil produktifitasnya melalui penggunaan Bios 44 dengan mengundang bapak dan Ibu sekalian ke Makorem untuk diperkenalkan manfaat, penggunaan dan cara menggunakan Bios 44 pada tanaman karet”, terang Kasiter.

Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah selain untuk memperkenalkan Bios 44 kepada petani karet, juga sebagai upaya memelihara dan meningkatkan keeratan hubungan antara Korem 044/Gapo dengan masyarakat sekitar, sehingga akan terwujud kemanunggalan yang kokoh kuat antara TNI dengan Rakyat.

Sementara itu perwakilan petani karet Ibu Agustina, M.M. yang juga sebagai Kepala Desa Air Batu Kec. Talang Kelapa Kab. Banyuasin mengucapkan terima kasih kepada Korem 044/Garuda Dempo yang telah memberikan bantuan dan pengetahuan tentang Bios 44 yang merupakan pupuk alternatif dalam peningkatan produktifitas hasil karet kepada para petani karet di Desanya. “Terima kasih Pak Danrem atas bantuan Bios 44 dan pengetahuannya kepada warga kami semoga dapat bermanfaat” ucapnya.

Bapak Wagiyo petani karet Kenten Laut menuturkan, kebun karet yang digarap hasil yang didapat masih kurang karena kurang pupuk akibat tingginya harga pupuk, dengan adanya bantuan Bios 44 dari Korem Gapo ini mudah-mudahan dapat membantu petani sebagai solusi alternatif pemberian pupuk tanaman karet, sehingga diharapkan dapat meningkatkan penghasilan dari berkebun karet. “Dengan bantuan Bios 44 ini mudah-mudahan hasil kebun karet meningkat” ungkapnya.

Ditempat yang sama secara langsung Danrem 044/Gapo Kolonel Inf Kunto Arief Wibowo, S.IP. menjelaskan secara singkat mekanisme pembuatan, manfaat dan kegunaan Bios 44 hasil riset dan temuannya melalui miniatur laboraturium yang ada di ruang tamu Makorem 044/Gapo.

Dalam kegiatan yang dihadiri oleh sekitar 80 orang petani karet tersebut Kasiter Korem 044/Gapo Letkol Inf Feridian Prabawa, S.H. menjelaskan kepada seluruh petani karet yang hadir tentang manfaat, kegunaan dan tata cara penggunaan Bios 44 pada tanaman karet serta pembagian Bios 44 secara cuma-cuma.

Profil