DANREM: BILA ADA KONFLIK PRAJURIT HARUS ADA DILAPANGAN
Jumat, 29 November 2013 (22:21)
Bangka Tengah (Penrem 045/Gaya) Komandan Korem 045/Garuda Jaya Kolonel Inf U.Budiharto memerintahkan kepada seluruh prajurit yang bertugas di satuan teritorial khususnya para Babinsa (Bintara Pembina Desa) dalam hal menangani konflik, jika konflik terjadi prajurit harus berada dilapangan.
Babinsa harus insert dan turun langsung kelapangan serta berada ditempat kejadian bila konflik terjadi di wilayahnya tegas Danrem dalam pengarahan dihadapan 200 Prajurit dan PNS Kodim 0413/Bangka Rabu 27/11/2013 yg bertempat di Aula Makodim.
Berkaitan dengan konflik yg terjadi di masyarakat prajurit harus bisa mencegah agar kejadian itu tidak berkembang dan segera dilokalisir, caranya Babinsa harus dekat dengan elemen masyarakat dan mengenalinya mulai dari tokoh, perangkat pejabat setempat dan seluruh masyarakat di daerah binaannya. Perintah Danrem.
Selain menangani konflik tentunya prajurit juga tetap memelihara sinergitas dengan komponen lainnya, tidak ada konflik didaerah antara TNI dengan Polri, antara TNI dengan Pemerintah Daerah khususnya dengan masyarakat, tidak ada konflik berarti pembinaan teritorial kita berhasil dan ini yang menjadi indikator keberhasilan kita dalam melaksanakan tugas pokok selaku aparat kewilayahan (apwil).
Diluar itu Prajurit TNI harus bisa menciptakan hubungan harmonis antara TNI dengan Polri, Pemerintah Daerah dan masyarakat, pelaksanannya tidak boleh bertindak keras dan kasar, bertindaklah secara dewasa dan pendekatan secara santun, Jelas Danrem.
Selanjutnya Kolonel U.Budiharto melarang prajurit terlibat dalam illegal mining apalagi menjadi sponsor mengeluarkan alat-alat berat PC. Ini sangat fatal, prajurit bisa bergaul dengan siapa saja, kepada seluruh elemen masyarakat, tapi dalam bergaul bila mengarah pada hal-hal illegal tersebut supaya dihindari jangan ikut didalamnya.
Memerangi masalah narkoba menjadi tanggung jawab bersama untuk memberantas barang haram tersebut, baik pengedar maupun konsumen (pemakai), untuk itu prajurit dilarang baik itu pengedar maupun pemakai. Dan dalam waktu dekat setiap prajurit akan di test urine.
Lebih lanjut Danrem menghimbau kepada prajurit khususnya para Danramil agar merencanakan dan membuat kegiatan yang masif supaya pimpinan atas mulai dari Pangdam, Kasad, Panglima TNI bahkan Presiden supaya bisa hadir diwilayah binaannya dalam moment atau kegiatan yang telah kita buat. Tegas Danrem.
Sementara dibidang penghijauan prajurit juga harus berperan serta dalam bidang penghijauan. Selain itu prajurit juga berperan dalam mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan langkah nyata dapat di mulai dari perkantoran masing-masing dengan memanfaatkan ruang dan tempat yang ada seperti menanam cabe, tanaman sayur dan tanaman lainnya yang bisa dimanfaatkan dalam kebutuhan sehari-hari.
Dalam hal berlalu lintas setiap prajurit agar mematuhi peraturan yang sudah ditentukan undang-undang berlalu lintas seperti menggunakan helm dan administrasi berlalulintas serta sopan di jalan raya.
Pengarahan kepada prajurit dan PNS Kodim 0413/Bangka dalam rangka kunjungan pertama setelah menjabat Komandan Korem.
|