RAPAT KONSULTASI MANAJEMEN TINGKAT MABESAD DENGAN PT. PERTAMINA DI KODAM II/SWJ
Rabu, 27 November 2013 (16:21)
Palembang, (Pendam II/Swj), Pangdam II/Swj Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo menerima kunjungan Waaster Kasad Brigjen TNI Komaruddin S.Ip beserta rombongan diantaranya Kolonel Inf Hendrayus(Paban V/Komsos Sterad), Letkol Inf Muhamad Ali (Pabanda III/KB TNI Sterad) dalam rangka melaksanakan Rapat konsultasi Manajemen Tingkat Mabesad dengan PT. Pertamina yang diwakili Muslih Lutfi, Rohadi (staf security Pertamina EP), Totok Susanto (Security Ramba), Didi B (Humas Geo Monitoring) dan Wilono Jati (Advisor Security), Rabu, 27 November 2013 bertempat di Gedung Gatot Subroto Makodam II/Swj.
Dalam kesempatan tersebut, Pangdam menyambut baik kunjungan tersebut dalam rangka melaksanakan Rapat konsultasi Manajemen Tingkat Mabesad dengan PT. Pertamina di Kodam II/Swj dan silaturahmi ini sekaligus menyampaikan hal-hal yang berhubungan kepentingan keamanan diwilayah Kodam II/Swj dan sekitarnya. Selain itu juga, Pangdam berharap melalui rapat koordinasi konsultasi manajemen ini muncul pemikiran-pemikiran yang kreatif, inovatif dan konstruktif untuk mendorong keberhasilan pelaksanaan tugas kita ke depan. Dalam pasal 7 UU No. 34 Tahun 2004 tentang TNI, dinyatakan bahwa tugas pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.
Tugas pokok tersebut dilakukan dengan melalui operasi militer untuk perang dan operasi militer selain perang. Pelaksanaan operesi militer selain perang, salah satunya untuk mengamankan objek vital nasional yang bersifat strategis serta memberdayakan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya secara dini sesuai dengan sistem pertahanan semesta.
Rapat koordinasi konsultasi manajemen yang kita laksanakan hari ini merupakan implementasi dari tugas pokok TNI tersebut sekaligus sebagai tindak lanjut dari MoU antara Kepala Staf Angkatan Darat dengan PT. Pertamina. Penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut dimaksudkan untuk mengatur rencana kerja sama tentang "Pengamanan Objek Vital Nasional Strategis dan Penyaluran Bantuan Corporate Social Responsibility".
Menindaklanjuti hasil MoU antara Kasad dengan Dirut PT. Pertamina tersebut, Kodam II/Swj telah membentuk Satgas pengamanan jalur distribusi minyak dari Tempino Jambi-Plaju Palembang. Dengan dibentuknya Satgas tersebut saat ini pencurian minyak (Illegal Tapping) pada pipa minyak Tempino-Plaju menurun drastis dan seluruh fasilitas yang digunakan untuk mengolah minyak hasil curian sudah dihancurkan. Sudah menjadi kewajiban Kodam II/Swj untuk mengamankan Objek Vital Nasional bersifat Strategis, salah satunya adalah PT. Pertamina yang merupakan salah satu sumber pendapatan negara, sehingga apabila terjadi gangguan akan berimplikasi sangat besar bagi kepentingan negara dan masyarakat luas. Demikian Sambutan Pangdam II/Swj pada acara Rapat konsultasi Manajemen Tingkat Mabesad dengan PT. Pertamina di Kodam II/Swj, Rabu, 27 November 2013 bertempat di Gedung Gatot Subroto Makodam II/Swj. Hadir pada kesempatan tersebut, Danrem 042/Gapu, Danrem 044/Gapo, Asintel Kasdam II/Swj, Asops Kasdam II/Swj, Dandim 0401/Muba, 0415/Batanghari, 0418/Palembang, Danyonif 200/Raider, Danyon Kav 5/serbu serta para Danramil.
|