KASDAM: PRAJURIT HARUS BISA SEBAGAI MOTOR PENGGERAK
Rabu, 16 Oktober 2013 (09:27)
Bangka Tengah (Penrem 045/Gaya) Kepala Staf Kodam II/Sriwijaya (Kasdam) Brigadir Jenderal TNI Toto S Moerasad S.IP. M.M menghimbau kepada Prajurit Korem 045/Garuda Jaya dan jajarannya harus bisa sebagai motivator atau motor penggerak dalam kehidupan masyarakat serta mendahulukan kepentingan masyarakat.
Jenderal Bintang Satu ini berdiri didepan 250 Prajurit dan PNS Korem 045/Gaya dan jajarannya untuk memberikan pengarahan dan menyampaikan beberapa informasi situasi yang berkembang saat ini dan kemungkinan terjadi kedepan baik secara regionalmaupun nasional.
Pengarahan yang dilaksanakan Selasa 08/10/2013 di Aula Makorem ini, Kasdam didampingi oleh Danrem 045/Garuda Jaya Kolonel Inf Didied Pramudito, S.E.
Selain motivator dalam moment yang penting ini Kasdam menghimbau sekaligus memerintahkan Prajurit maupun PNS TNI Angkatan Darat yang berada di Babel ini agar menyumbangkan ataupun berbuat yang terbaik untuk satuan dimanapun bertugas.
Dalam pengabdiannya Prajurit harus profesional dibidang tugasnya, sebagai contoh Babinsa, Babinsa kata Kasdam sebagai Prajurit terdepan yang bertugas di satuan teritorial harus bisa terlebih dahulu memahami tentang fungsi dan tugasnya.
Dengan mengetahui fungsi dan tugasnya tersebut prajurit akan lebih menguasai terutama untuk lebih mengenali lingkungannya (geografis), dan kemampuan membentuk jaring teritorial dan jaring intelijen dan ini harus bisa dikuasai aparat teritorial khususnya Babinsa. Tegas Kasdam.
Selain itu Brigjen Toto mengingatkan para Prajurit supaya jangan mencoba-coba untuk terlibat dalam politik praktis, kita harus netral dan sikap ini yang terbaik, bahkan Kasdam mengibaratkan Prajurit sebagai wasit yang harus netral dilapangan, dalam menghadapi perpolitikan tahun 2014 nanti.
Untuk saat ini Prajurit belum saatnya untuk menggunakan hak pilihnya, ini terkait dengan situasi politik negara kita serta kesejahteraannya ujar Kasdam yang baru dipercaya sebagai nomor dua di Kodam II/Sriwijaya.
Lebih lanjut Kepala Staf kodam menghimbau supaya Prajurit dan PNS TNI AD menjaga keseimbangan alam dan jaga kelestariannya, seperti aktifitas menambang pasir timah tapi selesainya harus di reklamasi (ditanam kembali) untuk menjaga lingkungan tetap baik.
Kasdam lebih menekankan kepada prajurit masalah keseimbangan alam dengan memerintahkan Prajurit membaca Al’Quran bagi yang beragama Islam dan membaca Alkitab bagi yang beragama Kristen apakah dibenarkan merusak alam dalam isi dari kitab suci tersebut?. Tegasnya.
|